spot_img

Tadabbur Surah Asy-Syams ayat 2-4, Bulan, Siang dan Malam

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Allah berfirman:

وَالْقَمَرِ إِذَا تَلَاهَا

“dan bulan apabila mengiringinya”. (QS. Asy-syams : 02).

Yaitu bulan yang muncul mengiringi terbenamnya matahari dan dalam beberapa ayat Allah menyebut beberapa bulan:

وَالصُّبْحِ إِذَا تَنَفَّسَ

“Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing”. (QS. At-Takwir : 18).

Semua ibadah yang disyariatkan oleh Allah Subhanahu wata’ala menjadikan bulan sebagai patokan kecuali sholat 5 waktu:

 يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْأَهِلَّةِ ۖ قُلْ هِيَ مَوَاقِيتُ لِلنَّاسِ وَالْحَجِّ ۗ وَلَيْسَ الْبِرُّ بِأَنْ تَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ ظُهُورِهَا وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنِ اتَّقَىٰ ۗ وَأْتُوا الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَابِهَا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: “Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung”. (QS. Al-Baqarah: 189).

Terutama masalah ibadah seperti haji dibulan dzulhijjah dimulai dari syawal, dzulqaidah, dzulhijjah kemudian puasa ada yang disebut ru’yatul hilal (melihat bulan) termasuk juga masalah iddah yaitu ketika seorang wanita diceraikan oleh suaminya atau yang ditinggal mati oleh suaminya, kemudian perhitungan zakat harta tidak menggunakan penanggalan syamsyiah tetapi qamariyah atau hijriyyah, jadi semua menggunakan ukuran bulan kecuali sholat 5 waktu yang menjadikan matahari sebagai patokan sebagaimana yang dituntunkan oleh Jibril ‘Alaihissalam kepada Rasulullah setelah perjalanan isra dan mi’raj, Jibril datang pada hari berikutnya mengimami Nabi secara berturut – turut selama 2 hari untuk menjelaskan waktu – waktu sholat kepada beliau. Faidah yang disebutkan oleh Al Allamah At Thahir bin Asyur Rahimahullah beliau berkata:”Allah Subhanahu wata’ala memulai menyebut matahari sebagai syarat akan tersiarnya dan tersebarnya agama islam ke seluruh penjuru dunia sebagaimana matahari cahayanya tersebar ke seluruh penjuru dunia dan itulah islam sebagaimana janji dari nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam”.

Islam akan memasuki semua tempat baik rumah mewah, rumah yang sederhana dimanapun diseluruh penjuru dunia, islam ibaratnya seperti air semakin ditahan maka ia semakin meluap dan mencari jalan yang lain karena ini adalah agama yang ditolong oleh Allah Subhanahu wata’ala, terkadang islam redup disebuah tempat dan ini Sunnatullah namun itu cuma waktu yang singkat bahkan mungkin Allah akan memunculkan islam ditengah negeri orang – orang kafir.

Kita semua tahu islam mulai tersebar di Eropa, Amerika oleh karenanya semakin islam difitnah maka semakin banyak yang penasaran untuk mempelajarinya sehingga banyak yang menyatakan diri masuk ke dalam islam, puncaknya negara – negara kafir saat ini membuat undang – undang untuk melarang syariat islam seperti cadar, hijab, azan dll hal itu menunjukkan islam semakin mengusik mereka karena tersebar dimana – mana diseluruh penjuru dunia makanya orang – orang kafir dan orang – orang munafik semakin terusik.

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai”. (QS. At-Taubah: 32).

وَالنَّهَارِ إِذَا جَلَّاهَا

“dan siang apabila menampakkannya”. (QS. Asy-Syams :03).

وَاللَّيْلِ إِذَا يَغْشَاهَا

“dan malam apabila menutupinya”. (QS. Asy-Syams : 04).

Pergantian siang dan malam sebagaimana matahari dan bulan adalah tanda dari tanda – tanda kebesaran Allah Subhanahu wata’ala, pernah suatu subuh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam terlambat keluar dari kamarnya untuk memimpin sholat sampai – sampai Bilal masuk mengingatkan Nabi dan beliau melihat Rasulullah dalam keadaan menangis, Bilal bertanya:“Apa yang membuat anda menangis ya Rasulullah”, beliau berkata:”Semalam telah diturunkan kepadaku suatu ayat sungguh celaka orang yang membacanya namun ia tidak mentadabburinya”.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata):“Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. (QS. Ali ‘Imran:190-191).

Disini faidah bahwasanya iqamah adalah haknya imam dan bukan haknya muadzin apalagi haknya makmum dan jama’ah, jika imam melihat jama’ah sudah siap kemudian ia berkata kepada muadzin:”Dirikan sholat”, maka muadzin segera iqamah walaupun waktu yang di stel belum sampai atau misalkan sudah sampai dan imam sedikit terlambat maka tidak mengapa ditunggu imam kecuali jika imamnya berhalangan hadir baru kemudian berijtihad untuk segera diiqamah dan menjadikan cadangan imam sebagai imam. Jadi ini adalah merupakan hak imam oleh karenanya Bilal tidak mengiqamah kecuali setelah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam masuk ke mihrab atau ke tempat sholat untuk memimpin para sahabat melaksanakan sholat.

Wallahu A’lam Bish Showaab



Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Jum’at, 23 Dzulqai’dah 1438 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

ID LINE :  http://line.me/ti/p/%40nga7079p

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.