spot_img

Tangis Bahagia dan Haru, Tanggapan Orang Tua Santri: Wisuda MIM Terlalu Banyak ‘Bawangnya’

mim.or.id – Suasana penuh bahagia, haru dan kebanggaan menyelimuti wisudawan dan ratusan tamu undangan yang hadir dalam gelaran ‘Wisuda Pesantren Qur’an Mts dan MA MIM’  bertempat di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar (15/6/2025).

Kepala Pesantren Qur’an Mts Markaz Imam Malik (MIM) ustadz Faisal dalam sambutannya memberikan apresiasi dan rasa terima kasih kepercayaan yang telah diberikan kepada MIM.

“Alhamdulillah, kesempatan pagi ini kita sangat berbahagia karena anak-anak kita akan mengikuti proses wisuda. Kami piham MIM menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak/ibu yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk menimba ilmu di MIM” ucapnya.

Sambungnya, harapan kami kepada para wisudawan agar menjadikan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama 3 tahun MIM untuk membangun bangsa dan negara serta terus memperjuangkan agama Islam.

Baca Juga: Menyapa dari Kerajaan Arab Saudi, Direktur Utama MIM kepada Lulusan: Kalian adalah Manusia Pilihan!

Berdasarkan pantauan di lapangan, tak sedikit hadirin yang menitikkan air mata pada saat wisuda berlangsung. Tak hanya itu, beberapa orang tua santri menyampaikan pesan dan kesan,  berikut yang sempat tim media MIM himpun:

Dari Ibu Ibrahim_’Masha Allah, wisuda MIM terlalu banyak bawangnya. Dilanjutkan kesan dari Ibu Naufal_’Awalnya ilfil karena ustadz/pembinanya masih muda, tapi setelah beberapa bulan anak kami langsung berubah 180 derajat lebih baik.

Rasa haru juga disampaikan oleh Ayah Naufal_‘Dulu ragu, tapi 3 tahun berproses di MIM alhamdulillah banyak perubahan, dont judge by cover ya’. Selanjutnya, kesan orang tua santri lain_‘Kami yang hadir dalam acara wisuda, secara keseluruhan kami larut dalam kesedihan, bahagia dan mengharukan’.

Baca Juga: Selamat, Puluhan Santri Pesantren Qur’an MA MIM Lulus di IAI STIBA Makassar

Serupa dengan itu, Ibu Reihan juga berkomentar_’saya saja yang hanya menonton lewat HP, ikut menangis juga’. Ucapan yang sama juga dari orang tua santri lainnya_’Sejak awal acara, kami semua (orang tua santri) diliputi rasa keharuan yang luar biasa, Masha Allah.

Ditutup dengan kesan dari Ibu Wildan_’Allah menitipkan 5 anak kepada kami, 4 kegiatan perpisahan sekolah (umum) pernah saya ikut, tetap tidak pernah ‘se-terharu’ ini (wisuda MIM).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.