بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Saudariku muslimah yang disayangi Allah,
Pernahkah dikau melowongkan sejenak saja fikirmu dari segala aktivitas yang menyibukkan harimu? Lalu bertafakkur atas nikmat pemilihan Allah atas jiwamu.
Dikau … yang dilahirkan dengan kesempurnaan.
لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At Tiin(95):4).
Dengan akal yang sepantasnya dikau pergunakan untuk tadabbur ayat-ayat Pencipta-mu.
Betapa mulianya dikau …
Yang Allah pilih untuk menjadi pemilik keimanan di dada. Yang akan menghantarkanmu pada ibadah-ibadah berkah nan bernilai surga.
Betapa mulianya dikau …
Yang Allah tetapkan dalam syariat mulia segala aturan demi menjaga kesucian dan kemuliaanmu.
Pertama,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu/disakiti. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang“. (QS: Al Ahzab(33):59).
Coba renungkan, Hijab yang sebagian kalian anggap pembatasan kaum wanita, malah diturunkan perintahnya agar wanita tidak diganggu atau disakiti. Agar dikau mudah untuk dikenali. Maka, jangan salahkan mereka yang dengan mudahnya diusik dan disakiti, karena tidak menggunakan pakaian yang sesuai, dan disangka bukan seorang muslimah yang pantas dihormati. Wajar, saat dikau melalaikan perintah Rabbmu, maka manusia pun ikut melalaikan dirimu yang ternoda.
Kedua,
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ۚ ذَٰلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ
“Dan apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka“. (QS. Al Ahzab(33):53).
Lalu kenapa dikau merasa risau dengan hijab yang menjadi penghalang interaksimu dengan kaum lelaki? Padahal ditetapkannya ia untuk mensucikan hatimu juga. Agar mereka tak terfitnah dengan keindahanmu. Karena dikau memang diciptakan sebagai makhluk terindah. MasyaAllah.
Berinteraksi bebas tanpa hijab adalah undangan bagi mereka yang berhasrat buruk padamu. Tidak, jangan katakan teramat mudah saya berprasangka buruk pada lelaki itu. Tahukan dikau? Andai semenit saja mata lelaki kau kenakan, maka kau akan berlari dari mereka agar terhindar dari hasrat buruk yang terbersit di hatinya setiap memandang makhluk bernama wanita.
Ketiga,
ٱلرِّجَالُ قَوَّٰمُونَ عَلَى ٱلنِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بَعۡضَهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ وَبِمَآ أَنفَقُواْ مِنۡ أَمۡوَٰلِهِمۡۚ فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٞ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّه
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka. Maka Wanita yang saleh adalah wanita yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (memberi taufik kepadanya)”. (QS. An Nisa(4):34).
Kaum lelaki adalah pemimpin. Tidak usah khawatir atas pendzaliman mereka. Allah ciptakan wanita dari tulang rusuk lelaki. Maka, wanita yang baik pasangannya adalah lelaki yang baik. Selama kalian bersabar dan tidak tergesa menjemput jodoh. Perbaiki diri saja, pangeran terbaik akan datang menjemputmu ke istana cintanya.
Duhai dikau, Saudariku …
Apa susahnya wanita? Allah memilih kaum lelaki sebagai pendamping dan penanggungjawab hidupnya di dunia ini. Ketika seorang istri memenuhi perutnya dengan makanan yang sedap, Allah meminta pertanggungjawabannya dari suaminya. Apakah makanan itu halal atau tidak. Ketika istri mengenakan pakaian yang indah memesona, Allah tidak menanyakannya pada dia, melainkan pada suaminya, darimana asal harta itu. Sungguh mulianya ….
Segala urusannya dipermudah. Segala tentangnya diatur dengan apik hingga menjadi tameng buat dirinya terjaga dari segala keburukan. Dalam Al-Qur’an yang suci kaum wanita ditinggikan derajatnya dengan penamaan surah An Nisaa’. Dibahas begitu banyak demi pemahaman yang benar dalam menjalani kehidupannya. Statusnya diperindah dengan banyak gelaran; wanita, istri, Ibu. Subhanallah, duhai mulia dirimu.
Maka, bersabarlah! Pahami kemuliaan ini. Raih ia dengan syukur. Dikau betapa mulia, Wanita!!
✍🏻Ummu Faari’ AR
📜Pesan Cinta Muslimah
🗓13 Sya’ban 1438 H|10 Mei 2017 M
________________
Dapatkan tulisan hikmah lainnya di;
FP: Dhee AR
FB: Ummu Faari’ AR(Dhee AR)
IG: dheeanaar
Line: Dhee~Ar
Path: Dhee Ar
Telegram: Dhee~AR
Tweeter: ufaari83
Blog:
