Fulanah: Ustadzah, bolehkah saya berdoa agar dia menjadi jodohku?
Ustadzah: Berdoalah diberi yang terbaik. Terkadang apa yang menurut kita baik, buruk bagi Allah, dan sebaliknya.
Fulanah: Tapi … saya mau dia jodohku
Ustadzah: Berdoalah seperti itu kepada Allah, semoga dia yang terbaik
Fulanah: Tapi … jika ternyata dia bukan yang terbaik??
Ustadzah: Yuk ngaji di MIM, ada kajian khusus muslimah Ahad ini, di aula MIM, Ba’da Dhuhur.
Fulanah: Kalo saya telat datang, bisakah, Ustadzah?
Ustadzah: Silahkan, tapi siap-siap ga kebagian tempat, ya.
Fulanah: Boleh ajak teman, Ustadzah?
Ustadzah: Boleh banget, ajak siapa aja temen muslimahnya, asal bukan si dia, ya!
Sekian.
HADIRILAH KAJIAN MUSLIMAH
“JODOHKU, MAUNYA KU DIRIMU!”
Pemateri:
Ustadzah Ummu Faari, حفظها الله
(Ketua Divisi Muslimah MIM & Dosen Universitas Muhammadiyah Makassar)
Ahad, 23 Juli 2017
Ba’da Sholat Dzuhur – Selesai
AULA Lantai 2 MIM, Jl. RSI. Faisal 14. No. 14 Makassar
Gratis dan Terbuka Khusus Akhawat)
CP: 081 355 509 805
Google Maps Lokasi Markaz Imam Malik
https://goo.gl/maps/aULockMvnVF2
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَلاَ إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُوْنَةٌ مَلْعُوْنٌ مَا فِيْهَا إِلَّا ذِكْرُ اللهِ وَمَا وَالَاهُ وَعَالِـمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ.
“Ketahuilah, sesungguhnya dunia itu dilaknat dan dilaknat apa yang ada di dalamnya, kecuali dzikir kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya, orang berilmu, dan orang yang mempelajari ilmu.’”
(Hadits hasan: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (no. 2322), Ibnu Majah (no. 4112), dan Ibnu ‘Abdil Barr (I/135, no. 135), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu. Lihat Shahiih at-Targhib wat Tarhiib (no. 74). Lafazh ini milik at-Tirmidzi).
