mim.or.id – Manusia merupakan ciptaan Allah Subhanahu wa ta’ala yang paling mulia dan unik. Bagaimana tidak, dalam diri manusia ada sifat baik ada pula sifat buruk.
Sehingga kita tidak heran jika seseorang siang berbuat baik malamnya berbuat maksiat. Oleh karenanya, kita dianjurkan harus saling mengingatkan dalam kebaikan.
Berikut beberapa pengingat saat kita tergoda melakukan perbuatan maksiat
1. Merasakan Keberadaan Allah Subhanahu wa ta’ala
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
أَنْ تَعْبـــُدَ اللَّهَ كَأَنَّــكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ
Artinya: “(Ihsan adalah) engkau menyembah Allah seakan engkau melihat-Nya, bila engkau tak melihat-Nya maka sesungguhnya Allah melihatmu.” (HR Muslim).
Saat kita akan berbuat maksiat, ingatlah bahwa Dia selalu mengintai kita. Begitupun sebaliknya, saat hendak akan beribadah perlu merasakan keberadaan-Nya.
Dengan demikian, kita bisa lebih maksimal dalam beribadah karena merasa selalu dipantau oleh-Nya.
2. Mengingat ancaman Allah
Seperti diketahui, Allah Subhanahu wa ta’ala menjanjikan keselamatan bagi mereka yang mengikuti dan menjalankan perintah-Nya.
Begitupun sebaliknya, Dia akan memberikan ancaman yang mengerikan bagi mereka yang selalu berbuat maksiat dan dosa. Jadi dengan mengingat ancamannya itu, bisa menjadi alarm bagi seseorang saat akan berbuat dosa.
3. Selalu mengingat kematian
Dari Abu Hurairah RA meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ ». يَعْنِى الْمَوْتَ.
Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian.” (HR. Tirmidzi).
Dengan memperbanyak mengingat kematian, seseorang bisa menunda atau bahkan menjauhi suatu keburukan.
4. Merasakan keberadaan Malaikat Pencatat Amal
Seperti diketahui, para malaikat memiliki tugas masing-masing, salah satunya ada malaikat pencatat seluruh amal perbuatan.
Dengan menyadari bahwa seluruh yang diperbuat akan dicatat oleh para Malaikat, kita akan lebih hati-hati dan waspada agar tidak tergelincir dalam perbuatan masksiat.
