mim.or.id – Puluhan santri putra yang tergabung dalam Pesantren Qur’an Madrasah Aliyah Markaz Imam Malik (MA MIM) kembali mengikuti agenda rutinan Rihlah yang dilaksanakan pada Jum’at 2/5/2025 bertempat di Kapal Pinisi Kita Nusantara dan Pulau Samalona.
Pemilihan tempat rihlah tersebut, memiliki alasan tersendiri pasalnya di Pulau Samalona terdapat masjid yaitu Masjid Nurul Hidayah dan menjadi masjid satu-satunya namun terkadang tidak ada pelaksanaan shalat Jum’at.
Baca Juga: Kejuaran Berkuda ‘Dies Natalis ke-61 Fapet Unhas 2025’, Pesantren Qur’an Mts MIM Juara 3
Program rihlah kali ini merupakan kerjasama antara pihak Pesantren Qur’an MA MIM dengan Project Dakwah dan Pinisi.id dimana ini menjadi program rutin (Project Dakwah dan Pinisi.id) tiap Jum’at untuk membawa santri dan anak-anak panti asuhan ke Pulau Samalona.
Adapun sejumlah agenda pada rihlah itu para santri berkumpul di Pantai Losari, menaiki Kapal Pinisi Kita Nusantara, penjelaskan tentang program Jum’at Sharing Happiness, membaca surah Al-Kahfi di Kapal, setelah tiba di pulau santri bermain, berenang dan Snorkeling dan shalat Jum’at.
Sebagai informasi, pulau Samalona meskipun kecil (2,34 hektar), namun dihuni sekitar 17 kepala keluarga. Selain itu, pulau ini juga menjadi tujuan wisata Masyarakat dan terletak di perairan Selat Makassar, tidak jauh dari Kota Makassar.