mim.or.id – Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
قُلْنَا اهْبِطُوا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنْ تَبِعَ هُدَايَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Kami berfirman: “Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati“.(QS. Al-Baqarah :38).
Dan diantara cara Allah menjaga kitab-Nya yaitu menjadikan orang-orang yang dipilih-Nya untuk menghafalkan Al-Qur’an tersebut. Sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an:
بَلْ هُوَ آَيَاتٌ بَيِّنَاتٌ فِي صُدُورِ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ وَمَا يَجْحَدُ بِآَيَاتِنَا إِلَّا الظَّالِمُونَ
Bahkan, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata, yang ada di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu”. (QS. al-Ankabut: 49).
Oleh sebabnya, bagi para penghafal Al-Qur’an tidak akan disia-siakan oleh Allah Subhanahu wata’ala baik didunia apatahlagi diakhirat. Jangan merasa bersedih dan jangan merasa terhina.
Al-Qur’an yang ada didalam dada kita akan menjadi syafaat pada hari kiamat bahkan menjadi syafaat dialam kubur yang akan melindungimu kita dari azab kubur.
Dari Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ
“Rajinlah membaca al-Quran, karena dia akan menjadi syafaat bagi penghafalnya di hari kiamat”. (HR. Muslim 1910). Akan menjadi syafaat dan penolong bagi orang-rang yang membacanya ketika didunia.
Al-Qur’an yang andaikan diturunkan kepada sebuah gunung, maka gunung itu akan hancur karena rasa takutnya kepada Allah Subhanahu wata’ala. Al-Qur’an yang ketika didengarkan oleh jin mereka beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala.