mim.or.id – Mengapa ibadah penting?, hidup di dunia ini ibarat roda yang berputar, hari ini kita tersenyum bahagia besok kita akan menangis dialah Allah subhanahu wa taala membuat kita tertawa, sehingga kita butuh pemahaman bahwa dibalik semua itu ada ibadah (kebaikan).
Apa itu Ibadah?
Banyak pengertian tentang ibadah, namun yang pada umumnya ibadah bisa dimaknai segala sesuatu/perbuatan yang diwujudkan dalam bentuk penghambaan dan pengabdian hanya kepada Allah.
Ibadah juga akan menjadi bukti ketaatan seorang hamba kepada sang penciptanya. Dia yang menciptakan kebaikan dan keburukan serta menguji manusia dengan keburukan dan kebaikan sebagai bentuk ujian dan kepada-Nya semua manusia akan dikembalikan dan ini sudah menjadi keniscayaan.
Baca Juga: Sesuai Sunnah, 3 Adab Sebelum Beranjak Tidur!
Olehnya orang yang beriman pada saat dia mendapatkan nikmat hendaknya dia bersyukur kepada Allah dan pada saat ia diuji hendaknya ia bersabar dan sungguh menakjubkan janji Allah.
Menyembuhkan Luka Hati dengan Ibadah
Allah memerintahkan kepada kita untuk menjadikan ibadah sebagai obat dari segala kesulitan dan kegalauan. Jelas, di dalam Alquran Allah menyeruh kita dengan panggilan kasih sayang Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu
Rasulullah menjadikan ibadah salat sebagai penyejuk jiwa beliau. Setiap masuk waktu salat, beliau menyuruh Bilal untuk dan beliau menjadikan salat sebagai pelarian beliau dengan sujud kepada Allah.
Makanya Ketika tertimpa kesulita, tertimpa kesedihan, dilanda penyakit atau masalah apapun salatlah mintalah kepada Allah agar kemudian Allah yang mengeluarkan kita dari kesulitan itu.
Allah berfirman dalam A-Qur’an:
يٰٓاَيُّهَاالَّذِيْنَاٰمَنُوااسْتَعِيْنُوْابِالصَّبْرِوَالصَّلٰوةِۗاِنَّاللّٰهَمَعَالصّٰبِرِيْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153).
Baca Juga: Pekerjaan Seumur Hidup, 3 Keutamaan Menuntut Ilmu!
Janji Allah dalam Beribadah
Naluri dalam diri manusia selalu ingin mengharpakan adanya ‘balasan atau timbal balik’. Demikian halnya dengan ibadah yang ditunaikan pasti berharap imbalan atau balasan dari-Nya.
Namun jangan khawatir, karena Allah sang pencipta yang maha pengasih dan penyanyang bagi setiap hamba-Nya tidak akan pernah sediktipun menyia-nyiakan segala kebaikan yang dilakukan walaupun sekeciil debu.
Seluruh amal saleh dan ibadah itu akan diberikan ganjaran oleh Allah, sebagaimana terdapat dalam firman-Nya:
مَنۡ عَمِلَ صَٰلِحٗا مِّن ذَكَرٍ أَوۡ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَنُحۡيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةٗ طَيِّبَةٗۖ وَلَنَجۡزِيَنَّهُمۡ أَجۡرَهُم بِأَحۡسَنِ مَا كَانُواْ يَعۡمَلُونَ
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(QS An Nahl: 97).