spot_img

Pekerjaan Seumur Hidup, 3 Keutamaan Menuntut Ilmu!

mim.or.id – Dalam hadist Rasulullah bersabda,

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

“Menuntut ilmu adalah kewajiban atas semua Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913).

Tahukah kalian bahwa hari kiamat semakin dekat? Hari perhitungan semakin dekat. Tetapi manusia semakin lalai dari Tuhan mereka. Hidup di era digital ini sangat susah. Sangat mudah bagi kita untuk mengakses segala hal.

Judi, seks, khamr adalah hal-hal yang diharamkan bagi kita tetapi itu sangat mudah untuk didapatkan pada masa kini. Banyak orang jatuh ke dalam sebuah dosa dan bahkan kekufuran dikarenakan ketidaktahuan mereka.

Baca Juga: ‘Warisan Ramadhan’: Apakah Ketakwaan Itu Masih Terjaga?

Oleh karena itu, mari kita membentengi diri-diri kita dengan ilmu, khususnya ilmu agama. Mempelajari ilmu agama bukan hanya untuk para santri tetapi itu juga adalah sebuah kewajiban bagi setiap orang yang ingin selamat di dunia ini dan di akhirat.

Mengapa wajib bagi setiap muslim untuk menuntut ilmu? Karena ada banyak keutamaan dari menuntut ilmu. Berikut beberapa keutamaan dalam menuntut ilmu.

Pertama, dimudahkan jalan menuju surga. Rasulullah bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).

Kedua, dicintai oleh nabi Muhammad. Sehingga Rasulullah mendoakan para pencari ilmu.

Dari Zaid bin Tsabit mengatakan, saya mendengar Rasulullah bersabda:

“Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu”.

Ketiga, terakhir adalah bahagia di dunia dan di akhirat. Asy Syafi’I, mengatakan:

Baca Juga: Tampil dalam Ajang ‘AL Wildan Fest 2025’, Kuttab Qur’an MIM Cetak Prestasi

     مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

“Barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka hendaknya dengan ilmu.” (Manaqib Asy Syafi’i, 2/139).

Ilmu merupakan kunci dan pusat segala kebaikan. Ilmu adalah sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan atas kita. Keimanan dan amal seseorang dianggap tidak sempurna kecuali dia memiliki ilmu.

Saudara dan saudariku, semoga Allah memberikan pertolongan, taufiq dan kesehatan kepada kita sehingga bisa menuntut ilmu dan mengamalkannya sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad.

Sumber: Furqan (santri MA MIM)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.