mim.or.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar hadir menyampaikan sambutan dalam wisuda santri angkatan ke V Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik yang di gelar di Hotel Four Points Makassar, Ahad (22/05/2022).
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Kota Makassar Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si menyampaikan rasa bangga atas wisuda santri pada hari ini.
“Pemerintah kota Makassar tentunya sangat berbahagia dan berbangga bisa bersama-sama dari Markaz Imam Malik ini, ikut membangun sumber daya manusia. Selama 3 tahun ini adik-adik ku telah melakukan pembinaan untuk menjadi penghafal Al-Qur’an,” ujarnya.
“Bapak Ibu yang hadir disini menaruh harapan banyak terhadap anak-anak kita yang hari ini akan diwisuda. Para santri dan santriwati dari Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik, yang tentunya telah melaksanakan dan melakukan pendidikan selama kurang lebih 3 tahun, menjadi Tahfidzul Qur’an. Dan kita berbangga kita hadir di tempat ini untuk diwisuda tersebut,” tambahnya.
Irwan Bangsawan menyampaikan bahwa santri dan santriwati wisudawan Madrasah Tahfidz Qur’an Markaz Imam Malik memiliki nilai plus dibandingkan dengan siswa-siswa di sekolah lain dan harus menjadi teladan panutan ditengah masyarakat.
“Hari ini adalah awal hari kebangkitan daripada perencanaan masa depan kita, tanggungjawab kita menjadi lebih besar. Kita bukan lagi seperti orang-orang awam lainnya, anak-anak sekolah yang lulusan SMP lainnya. Tentu beda anak-anakku sekalian. Anda punya nilai plus, harapan orang tua kepada anak-anakku sekalian ini luar biasa. Ketika Anda keluar, Anda menjadi contoh dan panutan baik seumur dengan Anda dan kebanggaan orang tua,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Ia menyampaikan harapan kepada Markaz Imam Malik agar senantiasa menjalin sinergitas dalam melahirkan program-program yang dapat menjaga generasi dan anak-anak Kota Makassar dari problem moral generasi muda hari ini.
“Harapan kita pemerintah kota Makassar, marilah kita membangun sinergitas yang baik terhadap program-program pemerintah kota Makassar, yakni menjaga anak-anak kota Makassar salah satunya dengan menghafal Al-Qur’an. Karena salah satu paling kuat dan menjadi tamen atau benteng bagi anak-anak kita adalah agama. Dan tentu Al-Qur’an ini bukan sekedar dihafalkan tapi juga diamalkan dalam keluarga kita, anak-anak kita dan lingkungan sekitar kita. Insya Allah anak-anakku ini menjadi penjaga keimanan-keimanan kita dan pembangga kita semua,” tutupnya. (*)
Reporter: Muh Akbar (Mujahiddakwah.com)
