mim.or.id – Hati adalah sesuatu yang sangat penting bagi manusia. Karena hati tempat dimana amal ibadah kita akan dinilai kedudukannya. Dimana baik dan buruknya tubuh dan jiwa kita tergantung dari hati kita. Hati sendiri terbagi menjadi tiga yaitu al-qolbu salim (hati yang selamat), al-qolbu mayyit (hati yang amti) dan hati yang sakit.
Adapun beberapa tanda-tanda hati yang sakit adalah Ketika hatinya tidak terusik Ketika ia melakukan kemaksiatan, kemudian ketika dibacakan al-quran hatinya tidak tersentuh, ayat al-quran tidak bermanfaat baginya dan pada umumnya yang menjadi kendalinya adalah kejahilian(kebodohan).
Allah SWT menciptakan manusia dengan dua unsur dzat, yaitu rohani dan jasmani. Sepeti diketahui bahwa Ketika jasmani tidak diberika gizi yang cukup maka dia akan sakit. Sama halnya dzat rohani harus juga diberikan makanan yang baik sehingga hati tidak menjadi sakit.
Baca Juga: Tunaikanlah Ibadah Niscaya Allah akan Memberikan Kebahagiaan
Adapun ciri-ciri dari hati yang sehat ialah ketika ia menjadikan akhirat sebagai tujuan kehidupannya sehingga dia mempersiapkan amalan baiknya.
Selain itu, hati yang sehat selalu mengingat Allah SWT dan kembali kepada Tuhannya. Kemudian, hati yang sehat ketika lupa melakukan amalan yang biasa dilakukan maka ia akan merasakan ada yang hilang,.
Hati yang sakit senantias tidak ingin ada waktu yang berlalu tanpa diisi dengan kebaikan. Selain itu alamat hati yang sehat ialah selalu berzikir dan mengingat Allah Swt. Karena Allah SWT mengatakan sesungguhnya Ketika berzikir maka hati tersebut akan senantiasa membawa ketenangan. Sebagaimana firman Allah SWT dala Q.S 13 Ayat 28
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.
Baca Juga: Allah Maha Pengampun, Bukan Berarti kita Meremehkan Dosa
Kemudian ada beberapa perkara yang dapat mempengaruhi hati seseorang. Pertama melakukan kemaksiatan. Ketika seseorang sering melakukan kemaksiatan maka dapat membuat hati yang sakit baik dosa besar maupun dosa kecil.
Kedua perkara yang bersifat mubah (boleh). Maksudnya perkara ini asalnya boleh tapi dilakukan dengan secara berlebihan akan membuat hati tidak sehat.
Seperti terlalu banyak berbicara hal yang tidak bermanfaat, terlalu banyak makan diluar kebutuhannya, terlalu banyak melihat hal yang tidak baik serta terlalu banyak berinterkasi dengan orang lain yang kurang baik.
