mim.or.id – Di era yang semua serba modern ini, Sekolah/Yayasan harus memiliki kecakapan dan kepekaan terhadap pentingnya meningkatan kualitas pembelajaran serta melahirkan inovasi baru yang mampu menjawab sejumlah tantangan zaman.
Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencari ide-ide baru yang sedang berkembang, salah satunya ialah melakukan studi tiru/banding seperti yang dilakukan oleh Forum Komunikasi-Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK-PKBM) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Dalam helatannya di Kota Makassar, PKBM Markaz Imam Malik (MIM) menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi untuk studi tiru oleh puluhan personil FK-PKBM Kabupaten Sigi bertampat di Gedung Pusat MIM, Hertasning (15/2/2025).
Baca Juga: Peringatan untuk Para Pemimpin, Berbuat Adillah Sebelum Diadili!
Turut hadir dan menerima langsung kunjungan tersebut, ustadz Busman Ali menyampaikan apresiasi dan rasa bangga karena MIM sudah diberikan kepercayaan untuk menjadi bagian titik lokasi kunjungan mereka.
“Alhamdulillah, kami ucapkan selama datang kepada seluruh peserta studi tiru di Yayasan kami ini. Tentu, rasa apresiasi tersendiri bagi kami karena MIM menjadi salah satu lokasi yang dijadikan tujuan untuk studi tiru di Kota Makassar ini”, tutur ketua PKBM MIM itu.
Baca Juga: Waspada!, Fenomena Berdusta Atas Nama Agama Semakin Menyesatkan
Sambungnya, tentu kami berharap silaturahmi dan kerja sama ini akan terus terjalin kedepannya. Kami juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf sekiranya ada keterbatasan serta kekurangan di Markaz kami ini.
Sebagai informasi, dalam helatan itu turut hadir sejumlah pihak diantaranya Ketua Forum Kerukunan (FK) PKBM Kabupaten Sigi, ketua-ketua PKBM Kabupaten Sigi dan Ketua forum PKBM kota Makassar. A. Ahmad Pannarang beserta sekertarisnya.
