Home Artikel Adab-Adab Bahaya Khamar, Sumber ‘Utama’ Kekejian dan  Kesengsaraan!

Bahaya Khamar, Sumber ‘Utama’ Kekejian dan  Kesengsaraan!

0
Ilustrasi Minuman Keras/Unsplash

mim.or.id – Akhir-akhir ini kita banyak disodorkan sejumlah berita tentang kejahatan-kejahatan disejumlah daerah. Berbagai macam penyebab masalah tersebut salah satunya ialah hilangnya akal manusia disebabkan karena meminum khamar.

Padahal dalam syariat islam, Allah Ta’ala telah menetapkan seperangkat perintah dan larangan untuk mewujudkan tujuan-tujuan besar yang memuliakan manusia di dunia maupun di akhirat itu.

Salah satunya dengan mengharamkan konsumsi khamar dan apapun yang sejenis dengannya yang dapat menghilangkan fungsi akal sehat manusia. Sebab, akal sehat yang membedakan antara manusia dengan makhluk Allah lainnya.

Baca Juga: Jangan Padam, Beribadahlah kepada Tuhanmu hingga Kematian itu Datang

Sehingga Allah Ta’ala berfirman:

 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ * إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) salat, maka tidakkah kamu mau berhenti?” (Surah al-Maidah: 90-91)

Ayat ini adalah panggilan dari Allah yang menciptakan kita, yang dengan keMahakasihsayang-Nya mengingatkan kita untuk menjauhi sumber-sumber malapetaka dalam kehidupan dunia dan akhirat kita. Salah satunya meminum khamar.

Allah Ta’ala menyebut khamar pada urutan pertama sebagai sumber-sumber kekejian atau rijsun. Semua perbuatan keji atau rijsun itu sumbernya dari musuh yang sepanjang hayatnya dibaktikan untuk menghancurkan kebahagiaan manusia. Musuh itu adalah Syetan.

Minuman keras pada akhirnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua siklus kejahatan di dunia ini. Siklus kejahatan itu selalu berputar dalam lingkaran minuman keras, perzinahan, pembunuhan, pencurian dan perampasan harta orang lain.

Baca Juga: Khutbah Jum’at: Kematian yang Sering Terlupakan (Edisi 021, Jum’at 13 Muharram 1446 H)

Karena itu, melalui ayat ini, Allah Azza wa Jalla mengingatkan kita: minuman keras itu adalah sumber kekejian meskipun ia dilegalkan oleh berlapis-lapis aturan dan undang-undang.

Minuman keras itu adalah perenggut kehormatan manusia dan sumber kesengsaraan dunia-akhirat, meskipun ia dilegalkan oleh negara-negara maju di dunia. Tidak ada yang dapat mengubah fakta itu hingga dunia ini berakhir.

Karena itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لا يَشْرَبُ الخمرَ رجلٌ من أُمَّتِي ، فيَقْبَلُ اللهُ منه صلاةً أربعينَ يومًا

Artinya:

“Tidak meminum khamar seorang dari umatku, melainkan Allah tidak menerima shalatnya selama 40 hari.” (HR. al-Nasa’i dan dishahihkan oleh al-Albani).

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version