Home Artikel Tazkiyah Bersamaan dengan Takwa, Amalan ini Banyak Memasukkan Seorang ke dalam Surga

Bersamaan dengan Takwa, Amalan ini Banyak Memasukkan Seorang ke dalam Surga

0
Ilustrasi masjid/Unplash

mim.or.id – Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan amalan yang paling banyak memasukkan ke dalam surga adalah takwa kepada Allah Subhanahu wata’ala dan akhlak yang mulia.

Bahkan dalam hadist yang lain beliau menyebutkan bahwasanya yang paling berat pada timbangan amalan kebajikan pada hari kiamat adalah akhlak yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا

 “Sesungguhnya orang yang paling saya cintai dan paling dekat majelisnya denganku di antara kalian hari kiamat kelak (di surga) adalah yang paling baik akhlaknya“. (HR. Al-Tirmidzi dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani).

Baca Juga: Khutbah Jum’at: Jangan Dekati Zina (Edisi 013, Jum’at, 15 Zulqo’dah 1445)

Dalam hadist yang lain:“Seorang mukmin bisa sampai pada derajat orang yang senantiasa qiyam (Sholat malam) dan orang yang rajin berpuasa padahal ibadahnya biasa-biasa saja namun ia bisa sampai pada derajat dan kedudukan itu karena akhlaknya yang mulia”.

Seorang datang kepada Nabi dan beliau mengatakan:”Ya Rasulullah tetangga saya rajin beribadah akan tetapi dia selalu menggangu tetangganya“, Rasulullah berkata:”Tempatnya di neraka”.

Sebaliknya disampaikan kepada beliau tentang wanita yang lain yang ibadahnya biasa-biasa saja akan tetapi akhlaknya mulia dia senantiasa membantu orang lain, lalu  Rasulullah berkata:”Tempatnya didalam surga“.

Dengan akhlak yang mulia seorang hamba akan senantiasa mendapatkan petolongan dari Allah Subhanahu wata’ala dan ia tidak akan dihinakan oleh Allah sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika pertama kali beliau menerima wahyu dan pertama kali beliau melihat jibril dalam rupa aslinya.

Baca Juga: Pernah Berbuat Dosa Terhadap Saudaramu, Begini Cara Memperbaikinya!

Pada saat pertama kali beliau menerima amanah dari Allah Subhanahu wata’ala beliau berkeringat, menggigil kedinginan dan ketakutan kembali kerumahnya sambil berkata kepada istrinya Khadijah:”Selimuti aku, selimuti aku”.

tampillah wanita yang sholehah (Khadijah) meneguhkan hati Rasulullah dengan menghibur hati beliau. Khadijah berkata:

Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu, engkau adalah orang yang senantiasa menyambung tali silaturrahim dan engkau senantiasa memuliakan tamu, menanggung beban orang lain dan senantiasa membantu orang lain dalam kebaikan“.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version