Home Artikel Hidup tak Selamanya Bahagia, Sisakan Ruang untuk Sabar

Hidup tak Selamanya Bahagia, Sisakan Ruang untuk Sabar

0
Ilustrasi alam semesta
Ilustrasi alam semesta/ Istock

mim.or.id – Hidup tak selamanya bahagia, oleh karenanya sebagai orang yang beriman mari menyediakan ruang untuk tetap bersabar dalam segala kondisi dan situasi yang dialami.

Semua Manusia ingin Bahagia

Setiap kita ketika ditanya apa yang paling kita harapkan dari kehidupan kita di dunia maka semuanya pasti akan sepakat mengatakan kehidupan yang Bahagia. Kata ini menyihir hampir seluruh makhluk manusia baik laki-laki maupun perempuan yang tua ataupun yang mudah semuanya mau hidup bahagia.

Tidak ada yang ingin hidup sengsara kebahagiaan seakan-akan menjadi cita-cita bersama, seakan-akan menjadi tujuan hidup seluruh manusia siapa tidak ingin bahagia sayangnya banyak di antara kita yang keliru ketika menetapkan definisi dari bahagia itu.

Sebagian di antara kita mengatakan bahwa hidup bahagia adalah ketika memiliki harta yang berlimpah, Sebagian mengatakan bahwa hidup bahagia nanti bisa kita rasakan ketika kita memiliki jabatan yang tinggi sebagian di antara kita mengatakan bahwa hidup bahagia adalah hidup yang tanpa masalah. Apakah benar demikian? tentu tidak!.

Baca Juga: Program Outing Class, Kuttab Qur’an MIM Kunjungi Kebun Binatang Citra Satwa Celebes

Mengambil Hikmah Kisah Terdahulu

Mari kita melihat bagaimana orang-orang sebelum kita Firaun Dia pernah mendapatkan jabatan tertinggi bahkan mengaku diri sebagai Tuhan manusia saat itu rakyatnya menyembah dirinya.

Dia sudah mencapai pada puncak tertinggi dari jabatan yang dicapai oleh manusia Dia seorang raja yang ber Puasa apakah dia hidup bahagia tidak kita tahu di akhir hidupnya ya diazab oleh Allah.

Ada di antara kita mengatakan hidup bahagia berlimpah harta Apakah benar demikian mari belajar dari Qarun. Dia pernah diberikan keberlimpahan harta oleh Allah dibukakan pintu perbendaharaan dunia untuknya sehingga hartanya berlimpah dan begitu banyak.

Apakah hidup bahagia kita tahu dia di akhir hidupnya diazab oleh Allah jika Fir’aun ditenggelamkan di lautan sementara Qarun dibenamkan di dalam bumi beserserta harta-hartanya.

Ada antara kita mengatakan bahwa hidup bahagia tanpa masalah Allah subhanahu wa taala itu sudah menetapkan di dalam Al-qur’an satu undang-undang yang mana undang-undang Ini mengikat seluruh manusia baik dia beriman maupun orang kafir laki-laki maupun perempuan yang tua maupun yang muda.

Allah akan Menguji Setiap Hambanya

Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam surah surah Al-Baqarah Ayat 155:

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Baca Juga: Gaet Project Dakwah dan Pinisi.id, Pesantren Qur’an MA MIM Rihlah ke Pulau Samalona

Kita tidak bisa lepas dari namanya ujian dan nama lain daripada dunia adalah Darul bala artinya kampung ujian dan cobaan. Sehingga kehidupan kita pasti ada ujiannya tidak ada yang tidak punya musibah masing-masing punya ujiannya masing-masing.

Lalu apa hidup bahagia itu hidup bahagia adalah ketika hati kita ikhlas ketika hati tenang ketika hati damai menerima apa yang telah Allah tetapkan untuk kita. Bahagia adalah kehidupan yang dipenuhi dengan keberkahan kehidupan yang baik.

Pertanyaannya, bagaimana bisa mendapatkan kehidupan yang baik itu bagaimana bisa mendapatkan kehidupan yang penuh berkah itu bagaimana bisa mendapatkan hati yang senantiasa damai dan tenang itu Allah telah membocorkan satu di antara kisi-kisi bisa mendapatkan hidup yang baik hidup yang bahagia.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version