Home Artikel Tazkiyah Jangan Lalai, Hadirkan Al-Qur’an Sebagai Penyuci Hati dan Jiwa

Jangan Lalai, Hadirkan Al-Qur’an Sebagai Penyuci Hati dan Jiwa

0
Ilustrasi Al-Qur'an/Istock

mim.or.id – Diperintahkan kepada kita, bertebaranlah kalian dalam majelis ilmu semoga Allah Subhanahu wa ta’ala mengampunkan dosa-dosa kita. Disebutkan juga bahwa inti dari Ilmu yang disampaikan ialah diamalkan.

Sebagaimana dalam firman Allah Subhanahu wa ta’ala Surah Az-Zumar ayat 18:

الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ

“(yaitu) mereka yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal sehat”.

Diakhir zama yang penuh fitnah ini, majelis ilmu khususnya Al-Qur’an harus selalu kita galakkan. Kita hidup di zaman yang banyak merusak fokus, menyibukkan hati kita untuk  kembali tanah asal yaitu akhirat.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewatkan, Catat ini Keutamaan Puasa Asyura

Olehnya, mari senantiasa kita menyisihkan waktu dan kesempatan untuk selalu mengingat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Dan beginilah cara Rasulullah mengajarkan ilmu kepada para sahabat yaitu tazkiyah dengan ayat Al-Qur’an.

Disebutkan dalam Q.S Surat Al-Baqarah Ayat 129:

رَبَّنَا وَٱبْعَثْ فِيهِمْ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيهِمْ ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana”.

Kata Al-hikmah jika dengan disandingkan dengan Al-Kitab (Al-Qur’an) maka yang dimaksudkan ialah as-sunnah. Mari kita selalu senantiasa tazkiyah hati kita agar hati selalu suci dan lembut.

Baca Juga: Kelak Berkumpul, Pastikan Dirimu Berteman dengan Para Pencinta Allah

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman Az-Zumar ayat 22:

أَفَمَن شَرَحَ ٱللَّهُ صَدْرَهُۥ لِلْإِسْلَٰمِ فَهُوَ عَلَىٰ نُورٍ مِّن رَّبِّهِۦ ۚ فَوَيْلٌ لِّلْقَٰسِيَةِ قُلُوبُهُم مِّن ذِكْرِ ٱللَّهِ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata”.

Al-Qur’an merupakan wasilah terbaik yang digunakan untuk mentazkiyah hati-hati kita dan itulah yang dilakukan oleh Rasulullah untuk para sahabat. Jadi hati ini perlu disucikan dan dilembutkan.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Exit mobile version