mim.or.id – Seperti diketahui, dalam bulan suci Ramadhan salah satu amalan yang disunnahkan untuk dikerjakan ialah salat taraweh. Salat ini merupakan bagian dari ibadah khusus di bulan Ramadhan dan dilakukan secara berjamaah di masjid atau secara individu di rumah.
Namun, yang kerap muncul pada saat Ramadhan ialah apa hukumnya membuka Mushaf Al-Qur’an saat salat tarawih?.
Biasanya, ada imam yang memimpin salat tarawih namun dia juga ibngin menuntaslkan bacaa Al-Qur’annya. Jika dia tidak menghafal Alquran dan kita ingin membaca ayat lebih banyak maka dibolehkan salat sambil membaca dari mushaf.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan Momentum untuk Mengupgrade Kualitas Ibadah!
Di Indonesia atau di Arab sering dilihat ada mushaf salat tahajud memang yang besar itu disimpan di dekat kita. Tapi kalau tidak ada silakan mushaf yang kecil itu di pegang saat kemudian kita mau sujud dimasukkan ke saku. Dan setelah bangkit maka diambil lagi gerakan yang tidak dilarang dibolehkan.
Jadi hukumnya memegang mushaf pada saat shalat tarawih diperbolehkan. Tetapi, kalau tidak ada kebutuhan seperti untuk membenarkan bacaan iman maka sebaiknya jangan karena itu bisa menjadikan kita tidak sempurna dalam gerakan salat.
Baca Juga: Menyambut Ramadhan, Pelajari Ilmunya agar Tidak Merugi!
Jika seorang imam menggunakan mushaf saat memimpin salat, itu berarti imam tersebut membaca Al-Qur’an dari mushaf untuk mengimami jamaah. Hal ini biasanya dilakukan dalam situasi tertentu.
Misalnya ketika imam tidak hafal seluruh Al-Qur’an atau jika ia merasa lebih nyaman membaca dari mushaf, terutama ketika membaca surah yang lebih panjang atau surah yang jarang dihafal.
