mim.or.id – Sebanyak 68 santri Kuttab Quran Markaz Imam Malik mengikuti kegiatan Tahfidz Camp yang berlangsung di Permandian Je’ne Tallasa’, Sileo, Kabupaten Gowa, pada Kamis, 7 November hingga Sabtu, 9 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 40 santri ikhwan dan 28 santri akhwat dari kelas 4, 5, dan 6, dengan tujuan utama untuk menumbuhkan dan memperkuat jiwa kemandirian para santri.
Tahfidz Camp ini dirancang dengan rangkaian kegiatan yang beragam dan menantang. Para santri memulai aktivitas mereka dengan mendirikan tenda secara mandiri, sebuah pengalaman yang melatih keterampilan kerjasama dan tanggung jawab dalam menyiapkan tempat tinggal mereka selama di camp. Selain itu, santri juga belajar memasak untuk kebutuhan makan mereka, sebagai bagian dari latihan kemandirian dalam mengurus diri.
Agenda kegiatan lainnya termasuk berenang, yang memberikan waktu bagi santri untuk relaksasi dan kesehatan fisik, serta berdiskusi dalam kelompok untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman. Safari Cerdas menjadi salah satu kegiatan menarik lainnya, di mana para santri diajak untuk menambah pengetahuan dan melatih kecerdasan mereka melalui kuis dan tantangan interaktif.
Pada malam hari, para santri melaksanakan Shalat Lail berjama’ah untuk menumbuhkan kebiasaan ibadah malam. Sesi Api Unggun yang digelar di malam terakhir menjadi momen refleksi dan keakraban, di mana para santri berbagi pengalaman dan pelajaran yang mereka dapatkan selama camp berlangsung.
Dengan kegiatan Tahfidz Camp ini, Manajemen Kuttab Qur’an MIM berharap dapat mencetak generasi Qur’an yang mandiri, tangguh, dan memiliki jiwa kebersamaan yang kuat, sekaligus terus mendekatkan diri kepada Allah melalui hafalan dan amal shalih. []