Home Artikel Tazkiyah Bertawakkallah kepada Allah, Niscaya Dia akan Mencukupkanmu

Bertawakkallah kepada Allah, Niscaya Dia akan Mencukupkanmu

0
Ilustrasi Al-Qur'an & jam/Unpalsh

mim.or.id – Tawakkal yang sebenarnya adalah setelah seseorang itu memaksimalkan ikhtiar, atau usaha, burung dipermisalkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan kesempurnaan tawakkal namun burung tersebut tidak tinggal disarangnya.

Bahkan dia keluar dalam keadaan dan kondisi yang lapar namun dia mencari dengan paruhnya, cakarnya bahkan dia bawakan makanan untuk anak-anaknya yang ada disarang.

Baca Juga: Progres Nyata, Kuttab Qur’an MIM Selenggarakan Ujian Kesetaraan Secara Mandiri

Jadi tawakkal yang sempurna adalah ketika seseorang telah memaksimalkan usahanya baru setelah itu ia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah Subhanahu wata’ala. disebutkan dalam firman-Nya:

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya”. (QS. Ath-Thalaq: 3).

Sifat tawakkal akan mewariskan dalam hati seorang hamba ketenangan, kelapangan karena ketika dia telah mengerahkan seluruh usahanya dia sadar dan yakin bahwa setelahnya yang terbaik adalah apa yang ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Baca Juga: Rihlah Pesantren Qur’an MA MIM, Upaya Menghilangkan Kejenuhan Santri

Walaupun mungkin dimatanya tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan atau apa yang ia usahakan. Salah seorang sahabat yang bernama Ubadah Ibn Shamit berkata:

Engkau tidak akan merasakan lezatnya hidup sampai engkau mengetahui apa yang sudah ditentukan untukmu maka tidak ada yang mampu mencegahnya dan apa yang bukan untuk mu tidak ada yang mampu memberikannya”.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version