Home Artikel Hikmah dari Kisah-kisah dalam Al-Qu’ran

Hikmah dari Kisah-kisah dalam Al-Qu’ran

0

mim.or.id – Berikut beberapa pengantar ilmu kisah (bag. ke-2) dari kitab kisah-kisah dalam Al-Quran lissa’dy:

Kisah-kisah dalam Al-Qur’an mengandung banyak hikmah yang agung, di antaranya:

  1. Menunjukkan hikmah Allah Ta’ala yang terkandung dalam kisah-kisah tersebut, sebagaimana firman-Nya,

وَلَقَدْ جَاءَهُم مِّنَ ٱلْأَنۢبَآءِ مَا فِيهِ مُزْدَجَرٌۭ ۝ حِكْمَةٌۭ بَـٰلِغَةٌۭ فَمَا تُغْنِ ٱلنُّذُرُ

“Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa berita yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran). Itulah suatu hikmah yang sempurna, tetapi peringatan-peringatan itu tidak berguna (bagi mereka).” (Al-Qamar: 4-5)

  1. Menunjukkan keadilan Allah Ta’ala dalam menghukum orang-orang yang mendustakan, sebagaimana firman-Nya tentang orang-orang yang mendustakan,

وَمَا ظَلَمْنَـٰهُمْ وَلَـٰكِن ظَلَمُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ فَمَآ أَغْنَتْ عَنْهُمْ ءَالِهَتُهُمُ ٱلَّتِى يَدْعُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مِن شَىْءٍۢ لَّمَّا جَآءَ أَمْرُ رَبِّكَ

“Dan Kami tidak menzalimi mereka, tetapi merekalah yang menzalimi diri mereka sendiri. Tidaklah berguna bagi mereka sesembahan-sesembahan yang mereka seru selain Allah sedikit pun ketika datang ketetapan Tuhanmu.” (Hud: 101)

  1. Menunjukkan karunia Allah Ta’ala dalam memberikan pahala kepada orang-orang yang beriman, sebagaimana firman-Nya,

إِنَّآ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِبًا إِلَّآ ءَالَ لُوطٍۢ نَّجَّيْنَـٰهُم بِسَحَرٍۢ ۝ نِّعْمَةًۭ مِّنْ عِندِنَا ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى مَن شَكَرَ

“Kecuali keluarga Luth, Kami selamatkan mereka pada waktu sahur. Sebagai nikmat dari Kami. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Al-Qamar: 34-35)

  1. Menghibur Nabi atas apa yang beliau alami dari orang-orang yang mendustakannya, sebagaimana firman-Nya,

وَإِن يُكَذِّبُوكَ فَقَدْ كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُهُم بِٱلْبَيِّنَـٰتِ وَبِٱلزُّبُرِ وَبِٱلْكِتَـٰبِ ٱلْمُنِيرِ ۝ ثُمَّ أَخَذْتُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ

“Jika mereka mendustakanmu, maka sungguh orang-orang sebelum mereka juga telah mendustakan; rasul-rasul mereka datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang nyata, kitab-kitab, dan kitab yang memberi penjelasan yang terang. Kemudian Aku azab orang-orang yang kafir, maka (lihatlah) bagaimana hebatnya akibat kemurkaan-Ku.” (Fathir: 25-26)

  1. Mendorong orang-orang beriman untuk tetap teguh dalam keimanan dan semakin bertambah, karena mereka mengetahui keselamatan orang-orang beriman terdahulu dan kemenangan bagi mereka yang diperintahkan untuk berjihad, sebagaimana firman-Nya:

فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَـٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّۖ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ

“Maka Kami memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (Al-Anbiya: 88)

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ رُسُلًا إِلَىٰ قَوْمِهِمْ فَجَآءُوهُم بِٱلْبَيِّنَـٰتِ فَٱنتَقَمْنَا مِنَ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ۖ وَكَانَ حَقًّا عَلَيْنَا نَصْرُ ٱلْمُؤْمِنِينَ

“Dan sungguh, Kami telah mengutus sebelum engkau rasul-rasul kepada kaumnya, lalu mereka datang kepada mereka dengan bukti-bukti yang nyata. Maka Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa, dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (Ar-Rum: 47)

  1. Memberi peringatan kepada orang-orang kafir agar tidak terus berada dalam kekafiran mereka, sebagaimana firman-Nya,

أَفَلَمْ يَسِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَيَنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَـٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْۚ دَمَّرَ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلِلْكَـٰفِرِينَ أَمْثَـٰلُهَا

“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka? Allah telah menghancurkan mereka, dan orang-orang kafir akan menerima (akibat-akibat) yang serupa itu.” (Muhammad: 10)

  1. Menegaskan kenabian Nabi Muhammad ; karena kisah-kisah umat-umat terdahulu hanya diketahui oleh Allah, sebagaimana firman-Nya,

تِلْكَ مِنْ أَنۢبَآءِ ٱلْغَيْبِ نُوحِيهَآ إِلَيْكَۖ مَا كُنتَ تَعْلَمُهَآ أَنتَ وَلَا قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَـٰذَاۖ

“Itulah di antara berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepadamu; tidaklah engkau (Muhammad) mengetahuinya dan tidak pula kaummu sebelum ini.” (Hud: 49)

أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَبَؤُا۟ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ قَوْمِ نُوحٍۢ وَعَادٍۢ وَثَمُودَ وَٱلَّذِينَ مِنۢ بَعْدِهِمْۖ لَا يَعْلَمُهُمْ إِلَّا ٱللَّهُۚ

“Belumkah datang kepadamu berita orang-orang sebelum kamu: kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud, dan orang-orang yang datang sesudah mereka? Tidak ada yang mengetahui mereka kecuali Allah.” (Ibrahim: 9)

Lanjutan Klik
Sebelumnya Klik

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version