Home Artikel Kisah-kisah dalam Al-Quran Lissa’dy: Mukadimah

Kisah-kisah dalam Al-Quran Lissa’dy: Mukadimah

0

mim.or.id – Berikut beberapa Mukadimah dari kitab Kisah-kisah dalam Al-Quran Lissa’dy:

Segala puji bagi Allah yang jujur dalam firman-Nya, agung dalam wahyu-Nya, yang memberi petunjuk menuju-Nya dengan cahaya dan dalil-Nya. Selawat dan salam yang suci dan harum semoga tercurahkan kepada Nabi Allah, kekasih-Nya, dan kepada orang-orang yang mengikutinya dengan kebaikan, dan menelusuri jalannya, berpegang teguh pada sunnahnya, dan berjalan di atas jalannya.

Adapun setelah itu, sesungguhnya merupakan kebiasaan jiwa dan fitrah manusia bahwa mereka selalu ingin mendengar kisah-kisah dan berita-berita, dan mereka bersemangat melihat bekas-bekas sejarah dan peninggalan-peninggalan, serta hati yang hidup akan mengambil pelajaran dari itu semua. Oleh karena itu, salah satu bentuk komunikasi terbesar dalam Al-Qur’an dan makna-makna yang paling mulia adalah ketika Al-Qur’an menyampaikan melalui kisah-kisah dan berita-berita.

Sebagai penutur cerita

Al-Qur’an datang sebagai penutur cerita,

إِنَّ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ يَقُصُّ عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَكْثَرَ ٱلَّذِى هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

“Sesungguhnya Al-Qur’an ini menceritakan kepada Bani Israil kebanyakan dari apa yang mereka perselisihkan,” [Qs. An-Naml: 76] dan Allah memerintahkan Nabi-Nya ﷺ,

فَٱقْصُصِ ٱلْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ

“Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir.” [Qs. Al-A’raf: 176]

Sebagai bentuk nikmat dan kesudahan yang baik.

Allah menceritakan kepada Nabi-Nya sebagai bentuk nikmat dan pengajaran,

تِلْكَ مِنْ أَنۢبَآءِ ٱلْغَيْبِ نُوحِيهَآ إِلَيْكَ ۖ مَا كُنتَ تَعْلَمُهَآ أَنتَ وَلَا قَوْمُكَ مِن قَبْلِ هَٰذَا ۖ فَٱصْبِرْ ۖ إِنَّ ٱلْعَٰقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ

“Itu sebagian dari berita-berita ghaib yang Kami wahyukan kepadamu; tidaklah kamu mengetahui itu, tidak pula kaummu sebelum ini, maka bersabarlah; sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” [Qs. Hud: 49]

Sebagai kisah-kisah terbaik.

Allah mengabarkan bahwa apa yang diceritakan dalam Al-Qur’an adalah kisah-kisah terbaik,

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ ٱلْقَصَصِ بِمَآ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانَ وَإِن كُنتَ مِن قَبْلِهِۦ لَمِنَ ٱلْغَٰفِلِينَ

“Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya sebelum (Al-Qur’an) itu kamu termasuk orang-orang yang tidak mengetahui.” [Qs. Yusuf: 3]

Sebagai tantara Allah Ta’ala.

Karena kisah memiliki tempat yang besar di hati, sebagian salaf berkata, “Kisah adalah tentara dari tentara-tentara Allah,” yaitu bahwa kisah-kisah itu memengaruhi hati dan memberi nasihat kepada jiwa dengan cara yang tidak dapat dicapai oleh arahan langsung yang tidak terjadi.

Jika kamu menginginkan berita yang benar, ungkapan yang jujur, dan keindahan pelajaran, jadikanlah Al-Qur’an sebagai jendela untuk melihat bekas-bekas sejarah, peradaban yang hilang, bangsa-bangsa dan generasi yang telah mati, Al-Qur’an abadikan tindakan-tindakannya, dan mencatat apa yang terjadi kepada mereka sepanjang zaman.

Sebagai pelajaran.

Penyebutan Al-Qur’an tentang mereka menjadi pelajaran,

لَقَدْ كَانَ فِى قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِن تَصْدِيقَ ٱلَّذِى بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

“Sungguh pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi sebagai pembenaran terhadap apa yang sebelumnya, sebagai penjelasan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.”

Karena itulah semangat saya tergerak untuk mengumpulkan hal-hal yang tersebar di bidang ini dalam sebuah buku kecil dan ringan. Saya merujuk kepada apa yang disebutkan oleh Syaikh Al-Allamah Abdurrahman bin Sa’di rahimahullah dalam “Taisir Al-Latif Al-Mannan” dan “Taisir Al-Karim Ar-Rahman” dari komentar-komentarnya tentang kisah-kisah dalam Al-Qur’an. Saya menyatukan, mengumpulkan yang terpisah, mencampurkan, dan menjelaskan apa yang ringkas di sini dengan yang terperinci di sana, agar semuanya tersusun dengan jelas tanpa kesulitan bagi pembaca.

Saya juga merujuk kepada apa yang disebutkan oleh Al-Allamah Ibnu Utsaimin rahimahullah dalam kitabnya “Ushul fi At-Tafsir,” di mana beliau menyebutkan sebuah pembahasan khusus terkait kisah-kisah dalam Al-Qur’an. Saya jadikan itu sebagai pendahuluan bagi apa yang saya kumpulkan dalam buku ini. Saya menggabungkan antara guru dan muridnya dalam karya saya ini, dengan harapan Allah mengumpulkan saya dengan mereka, serta dengan siapa saja yang membaca tulisan ini, di surga Firdaus yang tertinggi.

Allah-lah yang memberi taufik, dan semoga selawat serta salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad, beserta keluarga dan sahabatnya.

Diterjemahkan dan disadur dari kitab Qashash al-quran lil ‘allamah as-sa’dy disusun oleh fayiz bin sayyaf bin as-suraih

Unduh PDF Kisah-kisah dalam Al-Quran Lissa’dy Mukadimah

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version