Home Artikel Kisah Nabi Nuh ‘Alaihissalam dan Kaumnya

Kisah Nabi Nuh ‘Alaihissalam dan Kaumnya

0

mim.or.id – Kisah Nabi Nuh ‘Alaihissalam (Bag. 1)
(Diterjemahkan dan disadur dari kitab Qashash al-quran lil ‘allamah as-sa’dy disusun oleh fayiz bin sayyaf bin as-suraih)
Oleh: Sayyid Syadly

Manusia setelah zaman Nabi Adam ‘alaihissalam hidup dalam beberapa abad yang panjang sebagai satu umat yang berada di atas petunjuk. Kemudian mereka mulai berselisih, dan setan-setan memasukkan berbagai macam keburukan kepada mereka dengan berbagai cara.

Pada masa kaum Nabi Nuh, ada orang-orang saleh yang telah meninggal dunia, dan mereka merasa sedih karena kehilangan orang-orang saleh tersebut. Lalu, setan datang kepada mereka dan memerintahkan agar membuat patung-patung dari orang-orang saleh itu (HR. Al-Bukhari, no. 4920), untuk menghibur diri dan mengenang keadaan mereka, inilah awal mula keburukan.

Ketika generasi yang membuat patung-patung tersebut meninggal, datang generasi berikutnya yang ilmunya telah menyusut, maka setan berkata kepada mereka,

إن هؤلاء وَدًّا وسُواعًا ويَغُوثَ وَيَعُوق ونَسْرًا؛ قد كان أولوكم يدعونهم ويستشفعون بهم، وبهم يُسْقَوْن الغيث وتزول الأمراض

“Sesungguhnya orang-orang terdahulu kalian berdoa dan meminta syafaat melalui patung-patung ini, melalui mereka, hujan turun dan penyakit-penyakit hilang.”

Setan terus-menerus memperdaya mereka hingga akhirnya mereka terjerumus dalam penyembahan patung-patung tersebut, meskipun telah ada peringatan dari para penasihat yang tulus.

Kemudian Allah mengutus Nabi Nuh ‘alaihissalam kepada mereka. Mereka mengenal Nabi Nuh dan mengetahui kejujuran, amanah, serta kesempurnaan akhlaknya. Nabi Nuh ‘alaihissalam  berkata kepada mereka,

يَٰقَوْمِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ

“Wahai kaumku, sembahlah Allah. Tidak ada Tuhan bagi kalian selain Dia” (Al-A’raf: 59).

Nabi Nuh ‘alaihissalam juga memberikan mereka kabar baik tentang kebaikan dunia dan akhirat, seraya berkata,

قَالَ يَٰقَوْمِ إِنِّى لَكُمْ نَذِيرٌ مُّبِينٌ * أَنِ ٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَٱتَّقُوهُ وَأَطِيعُونِ * يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُؤَخِّرْكُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى

“Wahai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang nyata bagi kalian. Sembahlah Allah, bertakwalah kepada-Nya, dan taatlah kepadaku, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memberi penangguhan hingga waktu yang telah ditentukan” (Nuh: 2-4).

Bersambung Bag. 2
Sebelumnya: Kisah Kedua Anak Nabi Adam

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version