Home Artikel ‘Malas adalah Maut’, Kenali 3 Indikasi Mungkin Dirimu Terjangkit!

‘Malas adalah Maut’, Kenali 3 Indikasi Mungkin Dirimu Terjangkit!

0
Ilustrasi seorang sedang malas/Istock

mim.or.id – Pepatah mengatakan ‘rajin pangkal pandai, malas pangkal bodoh’ dengan kata lain jika ingin mewujudkan dan mencapai cita-cita maka wajib memiliki sifat rajin dan tekun serta harus menjauhkan diri dari kemalasan.

Malas belajar atau bekerja merupakan sifat buruk dan tercela, tapi lebih buruk lagi jika kita malas bekerja untuk membangun masa depan akhirat kita dan lebih buruk dari itu adalah jika malas bergerak menunaikan perintah Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

Malas diajak untuk kebaikan, malas diajak berhijrah meninggalkan apa yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya. Karena itu, sifat malas untuk urusan akhirat menjadi salah satu karakteristik penting orang-orang munafik.

Baca Juga: Studi Tiru, FK-PKBM Kab. Sigi Menyambangi PKBM MIM

Sebagaimana dinyatakan Allah Ta’ala di dalam firman-Nya tentang mereka:

وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلاَّ قَلِيلاً

Artinya:

“Dan apabila mereka berdiri mengerjakan, mereka berdiri dalam keadaan malas, (dengan niat) memperlihatkannya kepada orang lain, dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit.” (Surah al-Nisa’: 142).

Dalam ayat di atas dapat dilihatlah, betapa buruknya watak orang-orang munafik itu. Sehingga pada ayat ini setidaknya menyebutkan 3 gambaran tentang mereka:

Pertama, mereka mungkin mengerjakan shalat, tapi shalatnya dilakukan dengan rasa malas di sekujur dirinya.

Kedua, sekalipun shalat, tapi shalat itu hanya untuk pencitraan diri di hadapan manusia.

Ketiga, karena shalatnya hanya pencitraan, maka otomatis tidak ada ruh dan spirit dzikir mengingat Allah di dalamnya.

Inilah seburuk-buruknya shalat yang dilakukan manusia. Di dalam ayat lain, Allah Azza wa Jalla juga menggambarkan hal yang sama tentang orang-orang munafik itu. Allah Ta’ala berfirman:

Baca Juga: Angin Mammiri Championship seri 2’ Diikuti 15 Provinsi, Perenang MIM Sukses Borong 6 Medali

وَلا يَأْتُونَ الصَّلاةَ إِلاَّ وَهُمْ كُسَالَى وَلا يُنفِقُونَ إِلاَّ وَهُمْ كَارِهُونَ

Artinya:

“Dan tidaklah mereka mendatangi shalat kecuali dalam keadaan malas, dan mereka tidak menginfakkan (hartanya) kecuali mereka dalam keadaan terpaksa.” (Surah al-Taubah: 54).

Ayat-ayat ini menggambarkan satu watak penting orang munafik, yang mungkin juga ada pada diri kita. Apa itu? Selalu malas dan merasa berat bergerak untuk kebaikan akhiratnya sendiri, tapi selalu punya alasan dan semangat untuk kepentingan dunianya yang hanya sesaat.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

WhatsApp us
Exit mobile version