Home Artikel Tazkiyah Riyadhusshalihin, Keutamaan Menyingkirkan Gangguan di Jalan

Riyadhusshalihin, Keutamaan Menyingkirkan Gangguan di Jalan

0

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:

لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلاً يَتَقَلَّبُ فِي الجَنَّةِ فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهاَ مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ كَانَتْ تُؤْذِي النَّاسَ

“Sungguh aku telah melihat seorang lelaki mondar-mandir di dalam Surga dikarenakan sebuah pohon yang dia tebang dari tengah jalan yang selalu mengganggu manusia”. (HR. Muslim).

Ia menikmati apa yang dijanjikan untuknya didalam surga disebabkan karena pohon yang ia potong / tebang dari jalan yang dilalui oleh manusia yang mana dahan atau pohon itu menggganggu kaum muslimin.

Ini menunjukkan Allah Subhanahu wata’ala Maha Syakur, olehnya jika ada orang yang memberikan anaknya Abdu Syakur maka ini boleh, ini adalah nama yang indah, As Syakur artinya yang banyak berterima kasih, As Syakur adalah ziqah mubalagah dalam bahasa arab As Syakir artinya yang berterima kasih adapun As Syakur artinya yang banyak berterima kasih dan Allah Subhanahu wata’ala maha berterima kasih kepada hambanya, coba kita bayangkan siapa yang mengira dan menyangka bahwasanya amalan yang besar ini yang mungkin tidak mengeluarkan tenaga karena ada orang yang berangkat ke masjid ia melihat di jalan ada bekas pecahan kaca atau paku, besi, pohon, ranting, misalkan semalam turun hujan yang lebat kemudian dia berangkat menuju masjid dan dijalan ada bekas dahan atau ranting yang jatuh kemudian ia singkirkan maka ia termasuk dalam hadist yang disebutkan diatas.

Pelajaran yang bisa diambil dari hadist diatas adalah jangan pernah zuhud dari kebaikan sekecil apapun, kerjakan dengan penuh keikhlasan karena kita tidak akan pernah tahu amalan mana yang akan memasukkan kita ke dalam surga Allah Subhanahu wata’ala.  

Hal-hal kecil yang bisa kita kerjakan misalnya kita tinggal disebuah asrama kemudian diantara ikhwah yang tinggal seasrama dengan kita memiliki utang dikantin kemudian kita ada rezeki yang berlebih lalu kita datang ke penjaga warung tanyakan siapa nama fulan kemudian kita lihat daftar utangnya lalu membayarkannya kepada pemilik warung setelah itu kita katakan:”Jangan beritahu ke dia jika saya yang bayarkan”, insyaAllah ini amalan yang luar biasa, oleh karenanya jika ingin dikagetkan oleh Allah dengan sesuatu maka sering – sering kita membuat hamba Allah itu kaget dengan kebaikan yang kita lakukan tanpa ia mengetahuinya.

Dalam riwayat yang lain disebutkan:

مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ فَقَالَ وَاللهِ لأُنَحِّيَنَّ هَذَا عَنْ المُسْلِمِينَ لَا يُؤذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الجَنَّةَ

Ada seorang lelaki berjalan melewati ranting pohon yang ada di tengah jalan, lalu dia berkata, ‘Demi Allah, sungguh aku akan singkirkan ranting ini dari kaum muslimin agar tidak menganggu mereka.’ Maka dia pun dimasukkan ke dalam Surga”. (HR Muslim).

Ini juga pentingnya menghadirkan niat dalam kebaikan dan tentu asas yang paling utama adalah beriman dengan janji Allah Subhanahu wata’ala yang disebut dengan ihtisab (mengharapkan ganjaran disisi Allah Subhanahu wata’ala) oleh karenanya yang membedakan kualitas amalan seseorang disisi Allah itu adalah kualitas niat dan ihtisabnya, olehnya Nabi menyebutkan dalam hadist tentang puasa:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni”.(HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Dan masih dalam riwayat Abu Hurairah dan Aisyah Radhiyallahu anhuma atau dalam shahih Bukhari dan Muslim Rahimahullah, ketika seorang lelaki melewati sebuah jalan ia mendapati duri dijalan, ia kemudian menyingkirkannya Allah berterima kasih kepadanya dan Allah mengampunkan dosanya, jadi amalan yang sederhana tetapi dikerjakan dengan penuh keikhlasan dan ia khawatir jangan sampai mengganggu kaum muslimin maka dengannya Allah mengampunkan dosanya dan ia dimasukkan ke dalam surga.

Wallahu a’lam Bish Showaab 


Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Jum’at, 10 Ramadhan 1440 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : https://mim.or.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Exit mobile version