Kehadiran Markaz Imam Malik di kota Makassar sangat disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat, terutama bagi diri pribadi bapak Walikota Makassar. Dalam sambutannya pada peresmian MIM (17 Januari 2016) beliau mengharapkan Markaz Imam Malik dapat mengambil peran dalam memperbaiki kualitas masyarakat terkhusus dalam kualaitas keagamaan mereka. Sinergitas antara Pemkot dan MIM dapat terus dieratkan terutama fokus Pemkot Makassar yang dimulai dari lorong. Beliau mengharapkan MIM dapat melahirkan penghafal al-Qur’an dan ulama dari lorong. Juga pengajian pekananan (pengajian umum dan pengajian khusus muslimah) yang digalakkan oleh MIM secara tidak langsung telah mendukung program PEMKOT Makassar yang mewajibkan setiap kelurahan mengadakan pengajian pekanan.
Salah satu orang tua anak, Nurliah (52), warga Jl RSI Faisal bersyukur atas adanya kegiatan sunatan massal kali ini. Dengan biaya gratis. Anaknya, Anugrah (11) yang duduk di kelas empat Sekolah Dasar bisa disunat. “Terima kasih untuk pengurus yayasan, bisami sunat anakku apalagi gratis”, ujarnya kepada Wartawan Tribun Timur Alfian.
Madrasah Imam Malik juga memberi arti dan kebanggaan tersendiri bagi orang tua santri. Hal itu diungkapkan dalam pertemuan orang tua santri. “Kemarin saya kaget melihat anak saya duduk di tempat cuci piring, ini tidak seperti biasa yang ia lakukan. Jadi saya mencoba mendatangi dan bertanya kepadanya. ‘Nak. Apa yang sedang kamu kerjakan?’. Namun, Saya semakin kaget dengan jawaban yang ia berikan. Bahwa ia sedang mengerjakan tugas dari gurunya yaitu membantu ibu mencuci piring di rumah”. Kepala Madrasah Imam Malik, Ustadz Dzulqadri menjelaskan bahwa salah satu pelajaran unggulan Madrasah Imam Malik yang diberikan kepada anak-anak adalah pelajaran adab. Adab kepada Allah, kepada orang tua, guru, dan lainnya. Jadi, jika ibu dan bapak menjumpai kejadian seperti itu, jangan menegur atau melarangnya. Namun hargailah apa yang mereka kerjakan dan berikanlah sanjungan kepadanya.
Markaz Imam Malik adalah milik ummat Islam, dukungan moril dan materil sangat dibutuhkannya untuk perbaikan ummat dan bangsa biidznillah.