spot_img

Beruntung, Beginilah Kondisi Orang yang Beriman ketika Sakaratul Maut

mim.or.id – Dalam surah Fussilat pada ayat yang ke 30 Allah Subhanahu wata’ala menggambarkan kepada kondisi orang yang beriman ketika ia berada dalam keadaan sakratul maut (diambang kematian). Allah berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan:”Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS. Fussilat: 30).

Ia berusaha menjalankan segala perintah Allah, bersabar diatas ketaatan dan bersabar untuk menjauhi larangan Allah serta kemaksiatan. Maka turun kepadanya malaikat ketika ia berada dalam sakaratul maut untuk menghiburnya.

Baca Juga: Amalkan ini, Jika ingin Dikenali Sebagai Ummat Rasulullah Kelak di Akhirat

Malaikat maut datang didampingi oleh malaikat rahmah yang membawa kain kafan dari surga untuk menjemput orang yang beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala, kemudian Allah Subhanhau wata’ala menggambarkan:

Akan turun kepadanya malaikat dan malaikat itu berkata kepada orang tersebut (orang yang beriman yang selama hidupnya) menjaga aqidahnya dengan baik, yang selama hidupnya menjaga sholatnya dengan baik, yang selama hidupnya senantiasa melangkahkan kaki ke rumah-rumah Allah.

Kemudian, selama hidupnya rajin bersedekah dan berinfaq dijalan Allah, senang menyantuni fakir miskin dan anak yatim, selama hidupnya ia senantiasa berbuat baik kepada tetangganya, yang selama hidupnya ia senantiasa menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari kemunkaran, malaikat berkata kepadanya sedang dia dalan keadaan sakaratul maut:”Jangan takut”.

Jangan engkau takut dengan kematian yang ada di depan matamu dan jangan engkau bersedih dengan dunia yang akan engkau tinggalkan, istrimu yang akan menjadi janda, anakmu yang akan menjadi yatim.

Baca Juga: Ingin Terbebaskan dari Api Neraka?, Laksanakan Amalan ini

Kemudian rumahmu, hartamu, kendaraanmu yang selama ini engkau kumpulkan harta untuk mendapatkannya, jangan engkau bersedih untuk meninggalkannya”. Walaupun aecara tabi’ih manusia cinta kepada dunia sebagaimana firman Allah didalam Al-Qur’an:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)”. (QS. Ali-‘Imran: 14).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.