spot_img

Dekati dan Buktikan, Niscaya Dia akan Memberikan Perhatian-Nya

mim.or.id – Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

Kalau dia mendekat sejengkal, maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. Kalau dia mendekat kepada diri-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Kalau dia mendatangi-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan berlari.” (HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675).

Hadist ini menunjukkan balasan sesuai dengan amalan, dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

قَالَ هُمْ أُولَاءِ عَلَىٰ أَثَرِي وَعَجِلْتُ إِلَيْكَ رَبِّ لِتَرْضَىٰ

Berkata, Musa:”Itulah mereka sedang menyusuli aku dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Tuhanku, agar supaya Engkau ridha (kepadaku)”. (QS. Thaha: 84).

Jadi semakin cepat menuju kepada Allah atau kembali kepada-Nya dengan bersugguh-sungguh dalam beribadah, maka Dia akan memberikan kepada kita perhatian-Nya.

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Janganlah kalian seperti orang yang lupa kepada Allah sehingga Allah juga lupa kepada mereka”, mereka dilupakan oleh Allah Subhanahu wata’ala“. (QS. Al-Hasyr: 19).

Ibarat jika seseorang ingin diberikan perhatian dari orang lain, maka ia harus mendekati orang tersebut dan membuktikan secara sungguh-sungguh bahwa dia layak diberikan perhatian.

Begitupun manusia dengan Allah Subhanahu wata’ala, sebagai hamba yang sudah pasti membutuhkan perhatian, pertolongan, hingga hidayah-Nya maka segera mungkin mendekatlah dengan-Nya melalui ibadah-ibadah yang perintahkan.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.