spot_img

Kerahkan Kemerdekaanmu untuk Menghamba Kepada-Nya

mim.or.id – Allah menganugerahkan manusia semua bentuk kemerdekaan dan kebebasan dalam memilih kebaikan-kebaikan yang diyakini. Imam Syafi’I rahimahullah mengatakan “Allah subhanahu wa ta’ala menciptakan kalian dalam keadaan merdeka, bebas untuk menentukan pilihan-pilihan kebaikan”.

Tetaplah kalian berada dalam kebebasan dalam kebaikan-kebaikan itu. Jagalah ia, kerahkan semua potensi yang kalian punyai untuk dapat mempertahankan dan memilih jalan yang benar-benar adalah kebenaran yang diyakini dengan jelas. 

Dalam kehidupan ini, selain ibadah-ibadah wajib yang Allah turunkan di muka bumi ini, ada ibadah yang keafdalannya, keutamaannya mengalahkan banyak ibadah yang Allah subhanahu wa ta’ala catatkan.

Baca Juga: Diikuti 33 Kontestan, Santri MTQ MIM Raih Juara I Lomba MHQ pada ‘Wahdah Islamiyah Competition 2023’

Dalam ucapan yang lain, Imam Syafi’i mengatakan:

“Allah subhanahu wa ta’ala tidak didekati, tidak disembah dan tidak dibangun untuknya kebaikan-kebaikan dan ketaatan setelah apa saja yang menjadi hal-hal yang Allah wajibkan kepada para hambanya yang jauh lebih adfal, yang jauh lebih utama dan mulia mengalahkan menuntut ilmu agama”.

Menuntut ilmu agama sebagai sebuah nikmat dan anugerah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Allah menunjukan bahwasanya Dia adalah hakikat dimana manusia itu ditingkat-tingkatkan dihadapan Allah subhanahu wa ta’ala.

Allah menjadikannya sebab orang-orang diletakkan dan dikelompokkan pada level dan derajat tertentu tingkatan dihadapan-Nya. Allah subhanahu wa ta’ala bercerita tentang kisah dua orang nabi-Nya yang dimuliakan dengan ilmu tentang agama-Nya.

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

“Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman”. (Surah An-Naml ayat 15)

Hati kita mesti mengerti bahwasanya ilmu adalah derajat dimana Allah mengangkat derajat manusia. Dengan ilmu, seseorang memahami jalan untuk menta’ati Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara yang Allah inginkan.

Baca Juga: Tim Panahan MTQ MIM Sapu Bersih Gelar Juara dalam ‘Wahdah Islamiyyah Putra Competiton 2023’

Bimbingan pengetahuan yang Allah berikan kepadanya sebagai sebuah karunia untuknya datang dari kasih sayang Allah kepadanya. Itu akan menunjukkannya jalan-jalan yang terbaik untuk berada dalam jalur ketaatan dan menghindari semua hal yang menggelincirkannya dari jalan Allah subhanahu wa ta’ala.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.