spot_img

Ancaman Bagi Mereka yang Mengambil Hak Orang Lain

mim.or.id – Dalam kehidupan ini, kerap dijumpai sekelompok orang yang bertingkai untuk memperebutkan harta dan benda.

Sehingga tak jarang mereka bertengkar, berselisih paham, bahkan sampai ada yang berkahir dengan pembunuhan.

Seandainya jika ingin didalami dan dipelajari, keberadaan agama islam beserta seluruh ajarannya sudah memberikan petunjuk dan solusi untuk menyelesaikan perkara-perkara yang terjadi.

Namun, fakta yang terjadi ialah banyak manusia yang selalu ingin memenuhi nafsunya bahkan sampai merampas dan mengambil yang bukan haknya.

Padahal perbuatan mengambil sesuatu yang bukan miliknya akan mendapatkan ancaman yang mengerikan.

Seperti dikatakan dalam hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam .

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:  مَنْ أَخَذَمِنَ الْاَ ْرِض شِبْرًابِغَيْرِ حَقِّهِ خُسِفَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِلَى سَبْعِ أَرْضِيْنَ

Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa mengambil sejengkal tanah bumi yang bukan haknya, niscaya ditenggelamkan ia pada hari kiamat sampai ke dalam tujuh lapis bumi.” (HR. Bukhari).

Oleh karenanya, manusia diperintahkan untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya. Sebab, akan ada orang yang terdzalimi dan doa-doa mereka yang terdzalimi akan cepat dikabulkan.

Sebagaiamana dalam hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam .

وَاتَّقِ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ، فَإِنَّ دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ مُجَابَةٌ

Artinya “Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi, sebab doa yang terzalimi mustajab (cepat terkabul),” (HR. Malik).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.