spot_img

Buang Air Kecil yang Salah, Menjadi Asbab Seseorang Mendapatkan Azab

mim.or.id– Dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma ia berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melewati salah satu sudut kota Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang diazab di kubur.

Beliau pun bersabda:

يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، بَلَى، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ، وَكَانَ الآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ

“Mereka berdua disiksa. Mereka menganggap bahwa itu bukan perkara besar, namun sesungguhnya itu perkara besar. Orang yang pertama disiksa karena Adapun orang yang kedua disiksa karena suka mengadu domba (namimah)”. (HR. Bukhari no. 216 dan Muslim no. 292).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam  pernah berkata kepada para sahabat:

“Perbaikilah cara kalian ketika buang air kecil karena sesungguhnya kebanyakan azab kubur disebabkan karena tidak bersih ketika bersitinja”.

Keduanya perbuatan ini disebutkan mendapatkan azab kubur sebelum mereka dimasukkan kedalam neraka Allah Subhanahu wata’ala.

Seperti diketahui, kencing atau buang air kecil merupakan salah satu rutinitas dan kebutuhan yang tiap hari dilakukan. Namun kadang kala seseorang melalaikan bahkan menganggap sesuatu yang sepele.

Padahal jelas Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan betapa pentingnya menjaga kesucian diri termasuk perkara menutup diri saat buang air kecil.

Sangatlah merugi jika sekiranya perkara ini menjadi sebab seorang hamba batal dalam ibadahnya, apalagi sampai mendapatkan siksa atau azab dialam kubur.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.