spot_img

Menjadi Hamba yang Beruntung Melalui Momentum Bulan Ramadhan

mim.or.id – Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:

إِنَّ لِلَّهِ عُتَقَاءَ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ، لِكُلِّ عَبْدٍ مِنْهُمْ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ

“Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap hari dan malam. Setiap hamba dari mereka memiliki doa yang mustajabah (pasti dikabulkan)”. (HR. Ahmad. Sanadnya shahih di atas syarat Al-Bukhari dan Muslim).

Pembebasan dari api neraka adalah merupakan keberuntungan yang sangat besar sebagaimana firman Allah didalam Al-Qur’an:

فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ

“Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh dia telah beruntung”. (QS. Ali-Imran: 185).

Baca Juga: ‘Festival Ramadhan Ceria 1445 Hijriah vol. 2’, Santri Kuttab Qur’an MIM Raih Juara II

Tidaklah kehidupan dunia ini kecuali kehidupan yang menipu karena sebagian orang ada yang mengira bahawasanya kesuksesan adalah ketika seseorang mendapatkan dunia beserta isinya, ketika dia mampu mengumpulkan harta, memiliki rumah yang mewah, kendaraan dan seterusnya.

Karenanya Allah Subhanahu wata’ala mengingatkan kita:

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”. (QS. Al-Hadid: 20).

Sebesar apapun banyaknya bagian kita didunia ini maka kita akan meninggalkannya dan yang tersisa hanyalah amalan-amalan sholeh yang kita persembahkan selama kita hidup didunia ini.

Baca Juga: Buka Bersama MIM, UIZ: 4 Rahasia Sukses Seorang Hamba dalam Bulan Ramadhan

Allah Subhanahu wata’ala mengingatkan kita didalam Al-Qur’an:

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan”. (QS. Al-Kahfi: 46).

Olehnya, dalam suasana bulan suci ramadhan ini mari meraih keberkahan dan kemuliaan disisi-Nya agar dijauhkan dari siksa api neraka dan dimasukkan kedalam surga-Nya, bersamaan dengan itu maka menjadilah kita sebagai hamba yang beruntung.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.