15 Februari 2016.
Seperti biasanya, Masjid Nurul Hikma yang terletak di jalan RSI. Faisal 14, no. 14 kota Makassar, ramai didatangi jama’ah setiap Senin malam. Terlihat sejak Senin sore, satu per satu jama’ah berdatangan, ada yang datang lebih awal hanya untuk mendapatkan tempat terdepan agar dapat lebih fokus mendengarkan materi yang disampaikan sang murabbi (ustadz). Terlihat pula ada yang datang bersama sahabatnya, bahkan ada pula yang membawa keluarganya. Semua itu hanya untuk menambah keilmuan mereka serta mengharap ridha Allah Subhana Wa Ta’ala.
Ibarat api yang telah membara, hujan yang membasahi kota Makassar pada sore itu (15 Februari 2016) tidak memadamkan semangat jama’ah untuk tetap mendatangi pengajian pekanan Markaz Imam Malik.
Direktur Markaz Imam Malik, ustadz Harman Tajang. Dalam pembukaan pengajian rutinnya, ia menyampaikan kabar gembira kepada para jama’ah yang tetap menghadiri majelis ilmu walaupun terguyur hujan, karena Allah masih menuntun hati-hati kita untuk tetap menghadirinya. Hendaknya cuaca itu, tidak boleh menjadi alasan untuk kita tidak menghadiri majelis-majelis ilmu. Sebagaimana perkataan ahli hikma “Jika engkau merasa terganggu dengan panasnya sengatan matahari,dan keringnya musim kemarau, dan dinginnya musim dingin. Dan engkau tertipu dengan keindahan musim semi, engkau menuntut ilmu katakan kepadaku kapan engkau memulainya.”
Didasari dengan keimanan yang kuat. Kerinduan akan Surga Allah-lah yang terus membakar semangat jama’ah agar tetap mendatangi majelis ilmu walaupun terguyur hujan. Sebagaimana kabar gembira hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
Begitupun kabar gembira yang datangnya dari firman Allah,
وَالَّذِينَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَآَتَاهُمْ تَقْوَاهُمْ
“Dan orang-orang yang mau menerima petunjuk, Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan balasan ketaqwaannya.” (QS. Muhammad: 17)
Semoga apa yang kita usahakan selama ini menjadi sebuah amalan shaleh yang diterima di sisi Allah Subhana Wa Ta’ala. Aamiin.
Jazakumullahu khairan.
