spot_img

Ramadhan Bulan Pembersihan Diri, Tunaikan 3 Amalan untuk Mendapatkan Pengampunan-Nya

mim.or.id – Momen bulan suci ramadhan adalah salah satu cara Allah Subhanahu wata’ala membersihkan hamba-hambanya dalam hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ

“Shalat lima waktu. Ibadah Jum’at yang satu dengan ibadah jum’at berikutnya. Puasa Ramadhan yang satu dengan puasa Ramadhan berikutnya. Itu semua merupakan penghapus dosa antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim [233]).

Dalam hadist yang lain, Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).

Jadi dosa diampuni selama menjauhi dosa besar, oleh karena itu dibulan suci ramadhan Allah Subhanahu wata’ala mensyariatkan kepada kita sekalian serangkaian ibadah yang dengannya Allah Subhanahu wata’ala menggugurkan dosa-dosa kita dimasa silam.

Sekurang-kurangnya ada 3 amalan dibulan suci ramadhan yang menjadi penghapus dosa-dosa:

1. Mengerjakan Puasa

Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda didalam hadistnya

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni”.  (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

Baca Juga: Bulan Ramadhan Pintu Langit Dibuka, Pintu Jahannam Dikunci, dan Setan Dibelenggu

2. Qiyam di Malam Hari

Yaitu sholat tarawih yang ditutup dengan witir, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

3. Lailatul Qadr

10 malam terakhir bulan suci ramadhan atau yang disebut dengan malam lailatul qadr sebagaimana yang Allah sebutkan dalam Al-Qur’an lebih baik dari 1000 bulan yang kata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:

فِيهِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

“Di bulan Ramadhan ini terdapat lailatul qadar yang lebih baik dari 1000 bulan. Barangsiapa diharamkan dari memperoleh kebaikan di dalamnya, maka dia akan luput dari seluruh kebaikan”. (HR. Ahmad 2/385, dari Abu Hurairah. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca Juga: Khutbah Jum’at: ‘Ramadhan, Bulan Bertabur Kebaikan’ (Edisi 003, Jum’at 4 Ramadhan 1445 H)

Dalam hadist yang lain beliau bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إَيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa berdiri (shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Bukhari 4/217 dan Muslim 759).

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.