spot_img

Kematian yang Dirindukan, Seorang Jamaah MISK Tour & Travel Wafat Setelah Menyempurnakan Ibadah Umrahnya

mim.or.id, Makassar – seperti yang diketahui kematian merupakan suatu keniscayaan akan dilalui semua makhluk yang bernyawa termasuk manusia. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala  dalam Q.S Al Ankabut: 57.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ

Artinya: Tiap-tiap yang berjiwa (bernyawa) akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

Namun yang menjadi tugas utama kita ialah menyiapkan kematian dalam keadaan khusnul khatimah, sebab kita tidak tahu kapan dan dimana ajal menjemput kita.

Seperti kisah haru yang dialami oleh salah seorang jamaah umrah MISK Tour & Travel.

Kabar tersebut disampaikan oleh ustadz Harman Tajang, bahwa salah seorang jamaah (laki-laki) dari MISK Tour & Travel menghembuskan nafas terakhirnya.

“Setelah menyempurnakan seluruh rangkaian umrah semalam, beliau menghembuskan nafas terakhirnya di tempat dan waktu yang mulia serta akan dishalati oleh orang-orang mulia juga di masjidil haram”, ucapnya.

Lanjutnya, sebelum berangkat beliau konfirmasi kurang sehat dan harus memakai alat bantu untuk buang air kecil sehingga diberangkatkan dengan memakai kursi roda.

Tambahnya, subhanallah ternyata beliau datang menyerahkan jiwa dan raganya untuk Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga itu menjadi tanda-tanda kematian yang khusnul khatimah dan keluarga yang ditnggalkan diberikan kesabaran.

Sungguh, kematian tersebut sangat dirindukan. Sebab mereka yang wafat saat menunaikan ibadah haji dan umrah akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah subhanahu wata’ala.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang dicantumkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin berikut.

من خرج من بيتِه حاجًّا أو معتمرًا فمات أُجْرِيَ له أجرُ الحاجِّ المعتمرِ إلى يومِ القيامةِ ومن مات في أحدِ الحرميْنِ لم يُعْرَضْ ولم يُحاسبْ وقيل له ادخلِ الجنةَ

Artinya: Barangsiapa keluar untuk berhaji dan berumrah, kemudian meninggal, maka dicatat baginya pahala haji dan umrah hingga hari kiamat. Barangsiapa meninggal di salah satu tanah haram, maka dia tidak akan dihisab dan kepadanya dikatakan; ‘Masuklah ke surga.’

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.